KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) mempertanyakan rencana pemberian izin kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai importir daging sapi. Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengisyaratkan bakal memberikan izin impor daging sapi kepada Bulog. Ketua ASPIDI, Thomas Sembiring mengatakan, kewenangan Bulog mengimpor daging sapi tak akan memengaruhi harga sapi di pasaran. Pasalnya, kata dia, sesuai aturan, daging impor hanya boleh dijual untuk industri dan kebutuhan hotel, restoran, katering (horeka).
"Siapa yang bikin nggak turun? Kan pemerintah bilang ada sapinya, surplus. Ternyata tidak ada. Jangan disalahkan importir dong. Nggak mengenakkan itu Bulog dikasih lantaran harga tidak turun-turun. Kesalahan perhitungan di Pemerintah itu jangan disalahkan ke importir," kata Thomas Sembiring kepada KBR68H.
Ketua ASPIDI, Thomas Sembiring mengaku tak keberatan dengan rencana pemerintah memberi izin impor pada asalkan mengikuti aturan. Sebelumnya Pemerintah memberi lampu hijau pada Badan Urusan Logistik atau Bulog sebagai importir daging dan produk hortikultura. Pemerintah berharap Bulog dapat berperan dalam stabilisasi harga daging di pasaran.
Izin Impor Daging kepada Bulog Dipertanyakan
KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) mempertanyakan rencana pemberian izin kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai importir daging sapi.

NASIONAL
Sabtu, 06 Apr 2013 22:17 WIB


daging sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai