KBR68H, Jakarta - Pemerintah disarankan mencari sumber energi alternatif lain sebagai pengganti BBM. Pasalnya, Indonesia masih kekurangan 700 ribu barrel minyak mentah perhari sehingga harus mengimpor minyak mentah dan BBM. Anggota Komisi Energi DPR Satya Yudha mengatakan, pemerintah harus serius menggarap proyek energi altenatif seperti gas, panas bumi, dan energi matahari. Jika tidak, Indonesia akan terus tergantung dengan minyak bumi. Akibatnya subsidi BBM terus membengkak.
"Tiap hari kita kekurangan hampir sekitar 700 ribu barrel oil, perhari dan itu bisa diimpor dalam bentuk crude oil atau material jadi seperti BBM. Karena kemampuan kilang dan permasalahan-permasalahan yang tidak segera diperbaiki akhirnya kita harus mengimpor BBM dalam bentuk jadi. Ini yang mengenaskan karena BBM bukan bahan bakar yang murah tapi merupakan bahan bakar yang mahal dan harus segera kita tinggalkan. Di beberapa negara mereka sudah mengubah kepada energi baru dan terbarukan, " terang Satya kepada KBR68H.
Anggota Komisi Energi DPR, Satya Yudha.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi subsidi BBM. Di antaranya larangan penggunaan BBM subsidi untuk keperluan tambang dan perkebunan. Namun, langkah tersebut dianggap belum berhasil. Sebab konsumsi BBM bersubsidi di awal tahun 2013 jebol. Hanya saja pemerintah tidak menyerah. Mereka masih membahas opsi pembatasan itu dengan presiden di Istana Kepresidenan di Cipanas hari ini.
Indonesia Harus Segera Cari Energi Alternatif Pengganti BBM
KBR68H, Jakarta - Pemerintah disarankan mencari sumber energi alternatif lain sebagai pengganti BBM.

NASIONAL
Sabtu, 13 Apr 2013 13:23 WIB


BBM, Energi Alternatif
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai