Bagikan:

ICW Pesimistis Penyelidikan Internal Kemendikbud Terkait Proyek UN

Lembaga Anti Korupsi ICW menilai pesimistis penyelidikan yang dilakukan internal Kementerian Pendidikan terkait kekacauan pelaksanaan ujian nasional akan berhasil.

NASIONAL

Jumat, 19 Apr 2013 11:01 WIB

ICW Pesimistis Penyelidikan Internal Kemendikbud Terkait Proyek UN

ujian nasional, korupsi

 KBR68H, Jakarta - Lembaga Anti Korupsi ICW menilai pesimistis penyelidikan yang dilakukan internal Kementerian Pendidikan terkait kekacauan pelaksanaan ujian nasional akan berhasil. Wakil Koordinator ICW Ade Irawan beralasan inspektorat jenderal kemendikbud selama ini tidak bekerja dengan baik. Hal ini terbukti dari kekacauan pelaksanaan ujian nasional tahun ini.

"Sedikit lebih beranilah. Saya tidak terlalu percaya kepada teman-teman irjen kalau melihat track record mereka walaupun sekarang ada tambahannya mantan komisioner KPK, saya agak pesimis. Peran irjen selama ini bukan mendorong perbaikan, keterbukaan malah berfungsi sebagai bumper bagi kementerian. Kalau irjen dari dulu bekerja dengan baik, berfungsi dengan baik, saya kira hal-hal seperti ini tidak akan terjadi,"jelasnya.

Carut marut terjadi dalam pelaksanaan ujian nasional SMA sederajat tahun ini. Pelaksanaan ujian nasional di 11 propinsi ditunda karena PT. Ghalia selaku pemenang tender percetakan tidak mampu menyelesaikan pencetakan dan distribusi soal. Hingga hari ini pelaksanaan ujian di beberapa daerah belum terlaksana seperti di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending