KBR68H, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menemukan sejumlah kejanggalan dalam persiapan Ujian Nasional tingkat SMP tahun ini. Sekjen FSGI, Retno Listyarti mengatakan, salah satu kejanggalan yang ditemukan adalah larangan kepada guru untuk membantu siswa merobek kode soal. Dia menilai, pelarangan itu membuat beban siswa lebih besar saat mengerjakan soal.
“Nah apalagi ini anak SMP sudah dapat perintah yang kami dapat laporannya bahwa nanti pengawas tidak boleh membantu merobekkan antara soal yang ada barcodenya dengan lembar jawaban. Itukan nempel, melepasnya harus hati-hati karena sangat tipisnya ya itu nanti pada UN SMP pengawas dilarang membantu peserta. Waktu di SMA dan SMK saja banyak peserta yang gemetaran dan minta bantuan pengawas untuk merobek, untuk melepaskan itu,” ujar Sekjen FSGI Retno Listyarti saat dihubungi KBR68H.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan penyelenggaraan UN tingkat SMP besok akan berjalan lancar. Juru bicara Kemendikbud, Ibnu Hamad mengklaim, tidak ada keterlambatan pengiriman soal. Menurut Ibnu, semua soal sudah terdistribusi hingga ke pelosok.
FSGI Temukan Kejanggalan UN SMP
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menemukan sejumlah kejanggalan dalam persiapan Ujian Nasional tingkat SMP tahun ini

NASIONAL
Minggu, 21 Apr 2013 21:29 WIB


UN, SMP, FSGI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai