KBR68H , Jakarta - Masa depan parlemen Indonesia masih sangat suram. Pasalnya, uang masih jadi penguasa, untuk bisa duduk menjadi anggota DPR seorang caleg harus mengeluarkan uang bermiliar-miliar. Hanya sedikit caleg yang didaftarkan parpol ke KPU yang berkualitas dan biasanya orang-orang yang berintegritas rata-rata tidak punya uang.
Itulah yang dilihat Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang. Menurut dia, orang-orang seperti itu di partai politik tersingkir atau disingkirkan.
Kata Sebastian Salang, para caleg rela mengeluarkan uang karena kalau terpilih mereka bisa membeli kekuasaan. Pasalnya, dengan kekuasaan itu mereka bisa mendatangkan uang yang berlipat-lipat dari biaya kampanye yang dikeluarkan.
“Masalahnya investasi politik dari politisi hari ini tidak ada kepada rakyat, pilihannya investasinya uang, karena itu untuk mendapatkan suara ya dengan uang. Coba anda cermati DPR sekarang itu dengan kinerjanya yang demikian buruk, dengan kelakuan mereka yang malas, suka jalan-jalan keluar negeri apa ada masyarakat yang percaya sama mereka, tidak ada,” tegasnya.
Dia menambahkan, untuk mengubah ini semua sebenarnya tak sulit. Semuanya bisa berawal dari kebijakan parpol masing-masing. Selain itu, perlu ada undang-undang politik yang menjamin parpol tak memanfaatkan anggotanya untuk mencari uang. Kemudian juga harus diatur agar politisi tak mengambil uang ke sana kemari untuk membiayai kampanyenya.
Formappi: Politisi Lebih Investasi ke Uang Bukan ke Rakyat
Masa depan parlemen Indonesia masih sangat suram. Pasalnya, untuk bisa duduk menjadi anggota DPR seorang caleg harus mengeluarkan uang bermiliar-miliar. Hanya sedikit caleg yang didaftarkan parpol ke KPU yang berkualitas dan biasanya orang-orang yang beri

NASIONAL
Rabu, 24 Apr 2013 14:34 WIB


politisi, caleg, uang, formappi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai