KBR68H, Jakarta- Anggota Komisi Pendidikan DPR Raihan Iskandar menyayangkan pelaksanaan ujian nasional yang terkesan dipaksakan tahun ini. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari berbagai ketidakdsiapan sarana dan prasarana pendukung terhadap berlangsungnya Ujian Nasional. Salah satunya 155 sekolah yang belum menerima lembar soal.
"Ini beritanya jadi tersebar kemana-mana kan? Soal bagaimana belum terkirimnya beberapa lembar soal. Yang kemarin terjadi. Ini sebenarnya cambuk (untuk Kemendikbud-red). Kan mereka selalu mengklaim pelaksanaan akan lebih baik. Tapi dengan kejadian seperti ini, semua jadi kerja bakti," ujarnya saat dihubungi KBR68H.
Pemerintah kembali gagal menyelenggarakan Ujian Nasional tingkat SMA di sejumlah provinsi hari ini. Ujian Nasional di 11 provinsi yang dijadwalkan Senin lalu, diundur menjadi hari ini karena distribusi soal bermasalah.
Namun di sejumlah provinsi, Ujian Nasional SMA itu masih belum bisa digelar. Di antaranya di Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan sejumlah tempat lain di zona tengah Indonesia.
DPR Nilai Kemendikbud Terlalu Paksakan UN
Anggota Komisi Pendidikan DPR Raihan Iskandar menyayangkan pelaksanaan ujian nasional yang terkesan dipaksakan tahun ini. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari berbagai ketidakdsiapan sarana dan prasarana pendukung terhadap berlangsungnya Ujian Nasion

NASIONAL
Kamis, 18 Apr 2013 18:29 WIB


ujian nasional, kemendikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai