Bagikan:

DPR Nilai Kemendikbud Terlalu Paksakan UN

Anggota Komisi Pendidikan DPR Raihan Iskandar menyayangkan pelaksanaan ujian nasional yang terkesan dipaksakan tahun ini. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari berbagai ketidakdsiapan sarana dan prasarana pendukung terhadap berlangsungnya Ujian Nasion

NASIONAL

Kamis, 18 Apr 2013 18:29 WIB

Author

bambang hari

DPR Nilai Kemendikbud Terlalu Paksakan UN

ujian nasional, kemendikbud

KBR68H, Jakarta- Anggota Komisi Pendidikan DPR Raihan Iskandar  menyayangkan pelaksanaan ujian nasional yang terkesan  dipaksakan tahun ini. Menurutnya,  hal ini dapat dilihat dari berbagai ketidakdsiapan sarana dan prasarana pendukung terhadap berlangsungnya Ujian Nasional. Salah satunya  155 sekolah yang belum menerima lembar soal.

"Ini beritanya jadi tersebar kemana-mana kan? Soal bagaimana belum terkirimnya beberapa lembar soal. Yang kemarin terjadi. Ini sebenarnya cambuk (untuk Kemendikbud-red). Kan mereka selalu mengklaim pelaksanaan akan lebih baik. Tapi dengan kejadian seperti ini, semua jadi kerja bakti," ujarnya saat dihubungi KBR68H.

Pemerintah kembali gagal menyelenggarakan Ujian Nasional tingkat SMA di sejumlah provinsi hari ini. Ujian Nasional di 11 provinsi yang dijadwalkan Senin lalu, diundur menjadi hari ini karena distribusi soal bermasalah.

Namun di sejumlah provinsi, Ujian Nasional SMA itu masih belum bisa digelar. Di antaranya di Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan sejumlah tempat lain di zona tengah Indonesia.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending