KBR68H, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM mengakui penjagaan penjara Cebongan di Yogyakarta tak dirancang untuk penyerangan bersenjata. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana mengatakan, penjara dirancang untuk penjagaan agar para tahanan tidak kabur. Kata dia, para sipir penjara juga tak dibekali keterampilan melawan penyerang bersenjata.
"Tentu saja, sipir kami tidak dilatih untuk mengantisipasi serangan seperti kemarin. Kalau serangan itu bisa mereka hadapi mereka bisa jadi tentara, bukan jadi sipir," kata Denny di gedung Kemenkumham.
Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menilai proses pengungkapan pelaku penyerangan penjara Cebongan sudah baik. Semisal dengan memberikan perlindungan kepada para saksi. Sebelumnya, penjara Cebongan, di Yogyakarta diserang belasan orang bersenjata lengkap. Mereka membunuh empat tersangka pembunuh bekas anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). TNI mencurigai pelaku penyerangan adalah anggotanya.
.
Denny Indrayana: Sipir Kami Bukan Tentara
Kementerian Hukum dan HAM mengakui pengamanan penjara Cebongan di Yogyakarta tak dirancang untuk penyerangan bersenjata.

NASIONAL
Selasa, 02 Apr 2013 21:07 WIB


lapas cebongan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai