Bagikan:

Buruh Tolak Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM

KBR68H, Jakarta - Perwakilan Serikat Buruh dan Pekerja Indonesia menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

NASIONAL

Senin, 22 Apr 2013 16:08 WIB

Author

Yudi Rahman

Buruh Tolak Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM

buruh, tolak kenaikan BBM

KBR68H, Jakarta - Perwakilan Serikat Buruh dan Pekerja Indonesia menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu dapat menyebabkan beberapa kebutuhan mengalami penaikan. Diantaranya biaya sewa rumah dan kenaikan harga beberapa komoditas.

"30% daya beli buruh akan turun akibat kenaikan Rp 2.000, walaupun untuk mobil pribadi saja, karena mobil umum dan motor tidak. Jangan lupa, inflasi barang akan terjadi berarti buruh akan ada tambahan biaya sekitar Rp 100 ribu per bulan untuk membeli barang. Buruh kan naiknya bukan bis, buruh naiknya ojek dan angkot. Secara psikologis, angkot dan ojek akan naik ongkosnya. Kemudian sewa rumah sudah naik sekarang gara-gara pengumuman BBM mau dinaikkan," ujar Presiden KSPI Said Iqbal, hari ini di Jakarta.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Sebelumnya, Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Pemerintah bakal menaikan harga BBM untuk kendaraan pribadi sebesar Rp 6500-7000 per liter. Rencana kenaikan ini untuk menekan angka subsidi BBM yang terus membengkak tiap tahun.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending