KBR68H, Surabaya -Badan Pengawasan Obat dan Makanan mengakui banyak produk makanan asal Indonesia yang kurang memperhatikan faktor kebersihan. Akibatnya di sejumlah negara produk itu ditolak. Deputi bidang Pengasawan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa mengatakan, BPOM telah meminta pelaku usaha bidang makanan dan produk olahan lebih memperhatikan hal ini, terutama kualitas dan standar keamanan, sebelum memasarkan produknya baik di dalam maupun di luar negeri.
“Yang paling utama adalah, salah satunya adalah hygiene dan sanitasi, dan kebersihan, personal hygiene itu adalah paling utama dan paling sulit karena mengubah perilaku. Nah, yang lain-lain juga disampaikan penyalahgunaan bahan berbahaya, itu adalah lebih banyak penegakkan hukum dan tentu pembinaan juga, tetapi yang paling menantang adalah mengubah perilaku bagaimana kebersihan.”kata Roy kemarin di Surabaya.
Deputi bidang Pengasawan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa menambahkan, dari sekian banyak UMKM di Indonesia, baru sekitar 24 persen yang telah memenuhi standar keamanan pangan nasional.
BPOM: Banyak Makanan Lokal yang Tidak Bersih
KBR68H, Surabaya -Badan Pengawasan Obat dan Makanan mengakui banyak produk makanan asal Indonesia yang kurang memperhatikan faktor kebersihan.

NASIONAL
Kamis, 11 Apr 2013 08:58 WIB


BPOM, makanan lokal, tidak bersih
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai