KBR68H, Jakarta- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) siap mendukung upaya pemerintah membatasi BBM bersubdsidi untuk kalangan menengah dan kaya. Direktur BBM BPH Migas Djoko Siswanto mengakui opsi tersebut akan membuat SPBU menyediakan jalur-jalur khusus. Namun hal itu dapat dimulai secara bertahap sebelum diberlakukan ke seluruh wilayah.
Djoko menambahkan sebenarnya ada tiga opsi dari pemerintah yang bisa dijalankan secara paralel untuk menekan besarnya subsidi BBM. Diantaranya, melarang seluruh kendaraan pribadi roda empat plat hitam , membuat produk BBM jenis baru dan menaikkan harga BBM.
“Kalau kebijakannya menentukan konsumen yang berhak dan tidak berhak memang dimulai sebaiknya dari Jabodetabek. Karena infrastruktur yang paling siap adalah di Jabodetabek, kemudian Jawa-Bali, tetapi kalau opsinya menaikkan harga itu sudah berlaku di seluruh Indonesia,”ujar Djoko Siswanto dalam program Sarapan Pagi KBR68H.
Pemerintah rencananya mengusulkan penerapan harga ganda untuk BBM bersubidi. Yakni satu harga murah untuk masyarakat miskin dan harga normal untuk masyarakat kaya Tapi opsi ini pun belum sepenuhnya akan diputuskan pemerintah untuk mengendalikan subsidi energi yang terus membengkak. Rencananya pemerintah akan mengumumkan opsi terhadap bbm bersubsidi akhir April nanti.
BPH Migas Dukung Pembatasan BBM Bersubsidi untuk Si Kaya
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) siap mendukung upaya pemerintah membatasi BBM bersubdsidi untuk kalangan menengah dan kaya.

NASIONAL
Senin, 15 Apr 2013 11:01 WIB


bbm subsidi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai