Bagikan:

Biaya Operasional Naik, Organda Minta Kompensasi Penaikkan BBM

Organisasi Angkutan Darat (Organda) mendesak pemerintah memberikan kompensasi menyusul penaikan harga BBM Subsidi.

NASIONAL

Selasa, 30 Apr 2013 20:54 WIB

Author

Erric Permana

Biaya Operasional Naik, Organda Minta Kompensasi Penaikkan BBM

Penaikkan BBM

KR68H, Jakarta – Organisasi Angkutan Darat (Organda) mendesak pemerintah memberikan kompensasi menyusul penaikan harga BBM Subsidi.

Sekjen Organda, Andriansyah memperkirakan, penaikkan BBM akan menyebabkan biaya operasional angkutan umum naik hingga 30 persen. Dia mengancam, bakal menghentikan operasi angkutan umum, apabila pemerintah tidak mematuhi permintaan tersebut.

“Untuk angkutan umum itu kita menolak, karena bisa mematikan angkutan umum keseluruhan. Karena angkutan umum Kn aulit bersaing dengan kendaraan pribadi karena biaya oeprasional begitu tinggi. Jika diberlakukan penyesuaian tarif maka akan memberatkan masyarakat,” ujar Andriansyah saat dihubungi KBR68H.

Hari ini, Presiden SBY memastikan bakal menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun, penaikan itu masih menunggu penetapan dana kompensasi yang akan dibahas pemerintah dan DPR Mei mendatang. Pemerintah memperkirakan kenaikan tertinggi harga BBM bersubsidi berada dikisaran Rp 6.500 per liter

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending