BBM Ron 90 Bukan Opsi untuk Pengendalian BBM Bersubsidi

KBR68H, Jakarta - Jenis baru bahan bakar minyak dengan nilai oktan sebesar 90 (Research Octane Number), tak akan dijadikan opsi untuk mengendalikan konsumsi BBM Bersubsidi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengaku penggunaan BBM jenis tersebut bakal menambah beban subsidi baru, termasuk alat penunjang infrastruktur bahan bakar tersebut.

“Ron 90 bukan opsi. Waktu itu kita coba, saya kan sudah jelaskan, karena kalau kita menimbulkan RON yang bersubsidi juga, banyak pula menimbulkan produk yang bersubsidi juga,” kata Hatta di Kementerian Perekonomian, Jumat, (12/4).

Sebelumnya, Pemerintah berencana membuat varian baru bahan bakar minyak untuk menjalankan pengendalian subsidi BBM. Varian baru BBM itu mempunyai nilai oktan sebesar 90. Angka ini lebih tinggi dari jenis premium yang berkadar oktan 88.