KBR68H, Bandung - PT Angkasa Pura II mengklaim pesawat Lion Air yang jatuh di Selat Bali layak terbang saat tinggal landas dari Bandara Husein Sastranagara, Bandung, Jawa Barat. General Manager Angkasa Pura II, Eko Diantoro mengatakan, teknisi bandara sudah melakukan pemeriksaan rutin dan tidak menemukan masalah dari pesawat yang membawa lebih dari 100 penumpang itu.
"Kalau take off nya jam 12.48 WIB ke Denpasar. Kalau berangkat dari sini semua normal dan tidak ada kurang suatu apa pun ya secara umum. Tetapi, tidak tahu secara teknis. Bukan kewenangan kami teknis pesawat," ujarnya kepada KBR68H.
General Manager PT Angkasa Pura II Eko Diantoro menambahkan, pemeriksaan teknis terhadap pesawat Boeing 737-800 itu adalah tanggungjawab maskpai Lion Air. Namun, kata dia, PT Angkasa Pura II telah membuka posko pelayanan penumpang selama 24 jam di Bandara Husein Sastranagara, Bandung. posko itu untuk melayani berbagai pertanyaan keluarga penumpang Lion Air.
Pesawat Lion Air tujuan Denpasar, Bali mengalami kecelakaan di tepi landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat itu tercatat membawa lebih dari 100 penumpang saat tinggal landas dari Bandung, Jawa Barat.