Bagikan:

Ratusan WNI Korban Penipuan Daring Diancam Diambil Organ Tubuhnya

Ratusan WNI itu terdiri 469 laki-laki dan 105 perempuan.

NASIONAL

Selasa, 18 Mar 2025 11:30 WIB

Author

Heru Haetami

Ratusan WNI Korban Penipuan Daring Diancam Diambil Organ Tubuhnya

Ilustrasi: WNI korban jaringa penipuan daring dipulangkan ke tanah air dari Myanmar. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Ratusan WNI korban eksploitasi penipuan daring dipulangkan dari wilayah konflik Myawaddy, Myanmar. Ratusan WNI itu terdiri 469 laki-laki dan 105 perempuan.

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan, mereka mendapat tindak kekerasan selama dipekerjakan.

"Selama mereka bekerja di markas sindikat online scamming ini, para korban yang merupakan pekerja warga negara Indonesia telah mengalami berbagai tekanan, kekerasan fisik, seperti pemukulan dan penyetruman gitu, serta diancam, yang terakhir ini bahkan diancam akan diambil organ tubuhnya, manakala target yang diberikan oleh para kartel atau bandar ini tidak bisa terpenuhi," ucap Budi dalam Konferensi Pers, Selasa, (18/3/2025).

Budi menambahkan, selama dipekerjakan, paspor mereka juga diambil dan dilarang berkomunikasi keluar termasuk ke keluarga.

Kata dia, dari indikasi dan petunjuk yang diperoleh, penyanderaan dilakukan jaringan mafia eksploitasi penipuan daring dalam skala besar dan masif.

Dua Gelombang

Budi menjelaskan, proses repatriasi atau pemulangan dilaksanakan 18 dan 19 Maret 2025. Mereka dipulangkan dengan menggunakan tiga pesawat dengan rute penerbangan dari Don Mueang International Airport di Bangkok menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.

"Pada tanggal 18 Maret ini, flight pertama yang telah mendarat tadi membawa 200 orang warga negara Indonesia kita yang jadi korban. Kemudian nanti jam 11, flight kedua juga membawa 200 warga negara Indonesia yang jadi korban di Myanmar. Kemudian besok pada hari Rabu, tanggal 19, flight ke-3 akan membawa sebanyak 154 warga negara Indonesia yang jadi korban. Ini total sebanyak 554 orang," katanya.

Budi menambahkan, setibanya mereka di tanah air, para pekerja korban penipuan akan ditampung tiga hari di Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta.

"Para korban ini juga nanti akan mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah, layanan kesehatan dari pemerintah, serta pendampingan psikososial juga dari pemerintah. Guna memastikan mereka dapat pulih secara fisik dan mental sebelum dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing," pungkasnya.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending