Bagikan:

Mendag Yakin Harga Pangan Stabil hingga Lebaran, Apa Jaminannya?

Semua harga bahan pangan pokok relatif stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah.

NASIONAL

Selasa, 18 Mar 2025 14:45 WIB

Author

Shafira Aurel

cabai

Ilustrasi pedagang cabai di pasar. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan stok dan harga bahan pangan pokok jelang Lebaran 2025 aman terkendali.

Dia mengatakan semua harga bahan pangan pokok relatif stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah.

Hal ini ia sampaikan usai inspeksi mendadak di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

"Tadi kalau kita lihat yang pertama daging ayam tadi kan harganya Rp35.000, harga acuannya Rp40.000 jadi harganya normal ya bawah harga acuan. Kemudian daging sapi juga di bawah harga acuan Rp140.000 tadi harganya Rp135.000. Kemudian tadi telur ayam Rp27.000 per kilo harga acuannya kan Rp30.000. Kemudian minyakita tadi juga normal harganya sesuai HET Rp15.700. Jadi dipastikan harga terkendali," ujar Budi.

Meski demikian, Budi mengakui harga komoditas cabai masih terpantau melejit melebih harga acuan pemerintah. Selain cabai, harga beras medium juga mengalami sedikit kenaikan.

Dia menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen melakukan pemantauan harga bahan pangan pokok di seluruh Indonesia.

"Beras memang medium tadi, tadi ada kenaikan sedikit. Tetapi kan ada SPHP, SPHP kan ini untuk intervensi pasar yang harganya standar Rp12.500 per kilogram ya. Jadi ini masih bisa kita atasi untuk harganya,” pungkasnya.

Baca juga:

Jaga Harga Pangan hingga Lebaran, Sri Mulyani: Luar Biasa Stabil

- Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Tak Seramai Tahun Baru, Apa Sebabnya?

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending