Bagikan:

KPK dan BGN Diminta Tuntaskan Dugaan Pengurangan Anggaran Menu Makan Bergizi

Menurutnya, diperlukan pertemuan lanjutan antara KPK dan Badan Gizi Nasional (BGN) agar kedua belah pihak bisa saling menerangkan baik soal temuan maupun teknis program MBG sendiri.

NASIONAL

Senin, 10 Mar 2025 10:27 WIB

mbg

Ilustrasi Menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta– Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio menilai temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal indikasi dugaan pengurangan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu segera dituntaskan.

Menurutnya, diperlukan pertemuan lanjutan antara KPK dan Badan Gizi Nasional (BGN) agar kedua belah pihak bisa saling menerangkan baik soal temuan maupun teknis program MBG sendiri. 

“Jadi ya langsung diselesaikan di KPK lah, bukan di media kan. Soal itu indeks (harga) ya orang mana tahu, publik tahunya satu porsi Rp10 ribu, kalau KPK nemuin Rp8 ribu ya dijelaskan itu di mana terus baru teknis-teknisnya bagaimana,” katanya kepada KBR, Minggu (9/3/2025).

Agus memperkirakan anggaran dalam program itu kemungkinan dikorupsi sangat terbuka. Itu sebab, kata dia, KPK bisa menjelaskan temuan itu diperoleh di daerah mana. Termasuk soal perbedaan pagu bahan baku masing-masing daerah.

“Tapi perkiraan saya sudah pasti seperti itu, karena Rp10 ribu belum dihitung lauk pauk, ngirimnya, bayar ongkos yang masak kan mesti dibayar kalau jatuhnya Rp8 ribu bisa saja yang dua ribu untuk bayar orang yang masak, transportasi, bahkan ada yang piringnya sewa Rp2.500 per piring kan sudah mengurangi pagu yang 10 ribu,” jelasnya.

Baca juga:

ICW Sebut Program MBG Perlu Ditinjau Ulang, Soroti Soal Efektivitas

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan informasi, adanya temuan bahwa harga per porsi makanan program makan bergizi gratis (MBG) dicurangi.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan, pengurangan itu diperkirakan dari Rp10.000 per porsi menjadi Rp8.000 per porsi.

Temuan itu terungkap setelah pertemuan Setyo Budiyanto dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending