Bagikan:

IHSG Anjlok Imbas Danantara? Menteri Investasi Yakin Pasar Segera Pulih

Dia optimistis kondisi pasar akan segera pulih karena fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat.

NASIONAL

Kamis, 06 Mar 2025 14:32 WIB

SVB

Menteri Investasi Rosan Roeslani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

KBR, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani mengaku tak khawatir terhadap tren penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu terakhir. Tren IHSG menurun usai badan pengelola investasi Danantara diluncurkan pada 24 Februari 2025.

Rosan menegaskan kondisi ini bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di negara-negara lain. Dia optimistis kondisi pasar akan segera pulih karena fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat.

"Kami tidak khawatir. Kenapa? Karena fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita, itu sangat baik, sangat kuat. Jadi kami percaya semua ini dengan fundamental. Bapak Presiden pun tadi membicarakan seperti ini juga. Beliau percaya kepada fundamental kita kuat. Jadi kalau itu turun karena ada persepsi atau secara technical itu adalah suatu hal yang sangat wajar dan sangat lumrah dalam kenaikan harga turun dari perusahaan-perusahaan dari saham-saham kita," kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/0/2025).

Rosan menyebut Danantara juga melaporkan tentang rencana investasi dan proyek prioritas yang akan didanai oleh badan investasi nasional ini.

Menurut Rosan, investasi yang dilakukan akan mempertimbangkan aspek kehati-hatian dan dampak jangka panjang terhadap perekonomian.

Mengutip ANTARA, IHSG dibuka melemah pada perdagangan Selasa (4/3/2025). IHSG dibuka melemah 44,57 poin atau 0,68 persen ke posisi 6.475,09.

Sepanjang Februari 2025, IHSG anjlok hingga 7,23 persen. Kondisi ini menjadi yang terburuk sejak Maret 2020 atau saat pandemi COVID-19.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending