KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat luas panen padi sepanjang Januari-April 2025 ini diperkirakan akan mencapai 4,56 juta hektar.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan luas panen padi berpotensi mengalami peningkatan seluas 0,99 juta hektar atau sebesar 27,69 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.
"Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, potensi luas panen padi sepanjang Januari sampai dengan April 2025 diperkirakan merupakan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir atau sejak tahun 2019," kata Amalia saat konferensi pers, Senin (3/3/2025).
"Selain itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kenaikan luas panen yang terjadi sepanjang Januari hingga April tahun ini juga diperkirakan merupakan yang terbesar sejak tahun 2019," imbuhnya.
Sementara, potensi luas panen padi sepanjang Februari sampai dengan April 2025 diperkirakan mencapai 4,14 juta hektar, mengalami peningkatan seluas 0,87 juta hektar atau sebesar 26,42 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Amalia menyebut, luas panen padi pada Januari 2025 lalu tercatat sebesar 0,42 juta hektare. Kata dia, angka ini mengalami peningkatan sebanyak 0,12 juta hektare atau 41,84 persen dibandingkan luas panen padi di Januari 2024 yang hanya sebesar 0,29 juta hektare.
BPS memperkirakan produksi beras Januari-April 2025 mencapai 13,95 juta ton beras atau meningkat sebesar sebesar 2,88 juta ton (25,99%) dibanding Januari-April 2024.
Proyeksi ini berdasarkan potensi produksi beras Januari 2025 yang sebesar 1,24 juta ton dan produksi beras Februari-April 2025 diperkirakan mencapai 12,71 juta ton.
Baca juga:
- Ramadan dan Lebaran, Bulog Punya Cadangan Beras 1,9 Juta Ton