Bagikan:

BKN Akan Bantu CASN yang Terlanjur Resign Bisa Kembali Bekerja

"Meski upaya itu belum tentu berhasil dan dikabulkan seluruhnya oleh perusahaan yang sudah ditinggalkan CPNS."

NASIONAL

Senin, 10 Mar 2025 16:06 WIB

Author

Hoirunnisa

BKN Akan Bantu CASN yang Terlanjur Resign Bisa Kembali Bekerja

Massa dari Calon PPPK NTB Tahun 2024 mengikuti aksi damai di kantor DPRD NTB di Mataram, NTB, Senin (10/3/2025). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

KBR, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) berjanji akan membantu para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang terlanjur mengundurkan diri atau resign, supaya bisa kembali bekerja. Janji itu disampaikan Kepala BKN Zudan Arif, menyusul penundaan pengangkatan CASN.

Zudan akan membantu agar CASN dapat bekerja sementara waktu di perusahaan lama hingga jadwal pengangkatan.

"Apakah saat nanti mengundang para calon ASN, instansi-instansi ini kemudian mendata kemudian, kemudian menghubungi tempat bekerjanya yang lama agar bisa mempekerjakan kembali, atau biar kami dari BKN atau Menpan yang menghubungi," ujar Zudan dalam rapat koordinasi secara daring, Senin (10/3/2025).

Zudan mengatakan akan berkomunikasi dengan perusahaan lama tempat CASN tersebut bekerja melalui pemangku kepentingan terkait.

Zudan akan meminta para instansi kementerian/lembaga mendata perusahaan para CASN yang terlanjur mengundurkan diri tersebut, supaya bisa dihubungi oleh BKN.

"Meski upaya itu belum tentu berhasil dan dikabulkan seluruhnya oleh perusahaan yang sudah ditinggalkan CPNS, kami akan tetap mencoba cara tersebut apabila disetujui para pemangku kepentingan terkait," kata Zudan.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan jadwal pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mundur dari semula Februari-Maret menjadi Oktober 2025. Pengangkatan PPPK juga mundur menjadi 1 Maret 2026.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending