KBR, Jakarta - Kalangan jurnalis diimbau membuat narasi yang tenang dan menyejukkan pasca-Pemilu 2024. Karena, menurut Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, situasi nasional pasca-Pemilu sejauh ini relatif kondusif dan terkendali.
“Saya lihat rekan-rekan media ini kok enggak tersenyum ya, jangan tegang-tegang ini kan pesta demokrasi. Situasi juga kondusif, aman. Rekan-rekan media juga harus senyum, dan terus mengajak membuat narasi-narasi yang tenang dan menyejukkan. Ini penting buat kita semua,” kata Hadi saat konferensi pers terkait pengamanan bidang informasi dan komunikasi pasca pemungutan suara Pemilu 2024 di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Hadi juga mengajak media menangkal hoaks yang berpotensi memancing kegaduhan di ruang digital.
1.971 Hoaks Diturunkan
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sudah menurunkan ribuan hoaks yang beredar di berbagai platform media digital. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, sebaran hoaks Pemilu dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024 berjumlah 3.235 hoaks, dengan 1.971 hoaks diturunkan.
“Landscape isu hoaks pemilu dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024 itu kan tahapan pemilu sudah mulai, ada 274 isu hoaks sementara sebaran hoaks 3.235 hoaks di mana 1.971 hoaks kita takedown, sisanya ke mana? Itu kita stempelin hoaks, itu hoaks yang enggak perlu di-take down karena dari judulnya enggak masuk akal,” kata Budi di acara yang sama.
Menkominfo menambahkan, hoaks-hoaks Pemilu tersebar antara lain di Google, Meta, dan TikTok.
Baca juga:
- Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Polri: Pengalaman 2019 Jadi Pelajaran
- Menko Polhukam: Situasi Kondusif dan Terkendali Usai Pemilu
Meski begitu, Menkominfo menilai, ruang digital pada Pemilu tahun ini masih lebih baik dibandingkan Pemilu 2019.
Editor: Fadli