Bagikan:

Diprediksi 1,8 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran

Diprediksi ada 1,86 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek pada H-7 hingga hari kedua Lebaran, atau pada 3-11 April 2024.

NASIONAL

Kamis, 28 Mar 2024 17:09 WIB

Diprediksi 1,8 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran

Petugas melakukan pemeriksaan bus angkutan mudik di Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/3/2024). (Foto: ANTARA/Arif Firmansyah)

KBR, Jakarta - PT Jasa Marga memprediksi ada 1,86 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek pada H-7 hingga hari kedua Lebaran, atau pada 3-11 April 2024.

Hal ini disampaikan Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, saat Kick Off Satgas Jasa Marga, Kamis (28/3).

Faiza menyebut, volume ini naik hampir 6 persen dari tahun lalu.

"Dari tahun lalu itu naik sekitar 5,94 hampir 6 persen, tapi terhadap normalnya itu di 54,13 persen. Nah ini yang harus diantisipasi karena terhadap normalnya sudah sampai 50 persen. Nah untuk distribusinya itu paling banyak menuju arah Timur menuju arah trans Jawa dan Bandung," kata Faiza kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).

Baca juga:

Untuk arus balik atau pada periode hari pertama Lebaran hingga H+7, atau 10-18 April 2024, Jasa Marga memprediksi volume kendaraan naik sekitar 4 persen dibanding tahun lalu, atau sebesar 1,92 juta kendaraan.

Faiza menambahkan, dalam kondisi normal, volume ini naik sebesar 60,55 persen, dengan distribusi kendaraan paling banyak dari arah trans Jawa dan Bandung.

Juru bicara Jasa Marga Faiza Riani mengimbau kepada masyarakat, terutama pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, agar menghindari tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus mudik ataupun arus balik.

"Nah tanggal ini adalah di 6 April itu untuk puncak arus mudik, dan di puncak arus balik di tanggal 15 April. Nah ini kami mohon pengguna jalan untuk bisa memilih waktu dengan bijak, tidak melakukan perjalanan pada prediksi waktu puncak dan tidak melakukan perjalanan di waktu yang menjadi favorit, misalnya pada saat buka puasa dan setelah sahur," pungkasnya.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending