KBR, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak menemukan adanya dugaan kecurangan berupa penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan pihaknya sudah mengecek data rekapitulasi di beberapa daerah untuk mengusut dugaan kecurangan.
Ia menyebut formulir C Hasil Plano di sejumlah daerah sudah sesuai dengan formulir D Hasil Plano di tingkat kecamatan, sehingga tak ada temuan suara nyasar ke PSI.
"Ada beberapa yang kita verifikasi tidak terbukti, kemudian kita ke lapangan misalnya Cilegon," ujar Bagja kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Bagja tak keberatan melakukan pemeriksaan lagi jika ada dugaan kecurangan.
"Kalau ada nanti kita verifikasi lagi," tuturnya.
Ia pun berjanji bakal melakukan pengawasan secara berjenjang pada proses rekapitulasi. Hal ini ditujukan untuk menjaga kemurnian suara dan memastikan tak ada penggelembungan suara.
Baca Juga:
Sebelumnya, dari hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya memperoleh suara 2,6 persen di Pemilu 2024 dan terancam tak lolos ke Senayan. Namun, belakangan perolehan suara sementara PSI mengalami lonjakan hingga menembus 3 persen.
Berdasarkan pemantauan KBR, pada Selasa (5/3) di real count sementara KPU menunjukkan PSI meraih 3,13 persen atau sebesar 2.404.933 suara dari pemilihan anggota DPR RI.
Editor:
Valda