KBR, Jakarta- Wakil Presiden Maruf Amin menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua, Rabu (17/03) pagi. Maruf menerima suntikan dosis kedua di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta.
Maruf termasuk dalam penerima vaksin kelompok lanjut usia (lansia). Ia mengatakan, vaksinasi untuk kelompok lansia aman.
"Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Karena ini penting buat kita untuk menjaga kekebalan," kata Maruf.
Wakil Presiden Maruf Amin juga menekankan agar vaksin tidak dijadikan alasan untuk mengabaikan protokol kesehatan. Meski sudah divaksin, masyarakat harus tetap mengenakan masker hingga menjaga jarak.
"Ternyata juga vaksin kita ini, Sinovac ini bisa digunakan dan tidak ada masalah. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Karena ini penting buat kita untuk supaya terjadi imunitas, kekebalan masyarakat, dalam rangka kita menjaga dari pengaruh penularan Covid-19," ujar Maruf.
Penyuntikan vaksin ke Wapres dilakukan oleh dr Dwi Edi Wahono dari Tim Dokter Kepresidenan, serta didampingi Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin.
Sebelumnya, Wapres menerima dosis pertama pada 17 Februari lalu.
Pada vaksinasi tahap pertama, Wapres mengungkapkan tidak merasakan efek samping.
Lebih lanjut, Wapres kembali mengingatkan bahwa masih dibutuhkan target penerima vaksinasi sebesar 70 persen dari jumlah total penduduk Indonesia. Oleh sebab itu, menjalankan vaksinasi masih menjadi kewajiban seluruh masyarakat agar terhindar dari Covid-19.
“Karena itu, saya mengajak semua untuk bersama-sama supaya kita kebal menghadapi Covid-19. Insya Allah bangsa kita aman dan terbebas dari bahaya Covid-19,” harap Wapres.
Editor: Rony Sitanggang
Redaksi KBR juga mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.