KBR, Jakarta- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nasional, Doni Monardo mengatakan, kebijakan terkait mudik Lebaran 2021 masih akan dirapatkan di tingkat Kementerian. Ia meminta masyarakat sabar menunggu keputusan final dari pemerintah.
"Kita sudah punya pengalaman lah dari mulai awal kasus bulan Maret tahun lalu, kita sudah pernah mengikuti lebaran Idul Fitri, Idul Adha, kemudian sejumlah liburan lainnya, terakhir libur natal tahun baru. Tapi setelah itu ada liburan panjang juga, Imlek dan Isra Miraj, ada liburan tapi ada pelarangan ya. Dan nanti bagaimana keputusannya bersabar saja, semua ada mekanismenya," kata Doni usai peresmian rumah sakit karantina RSUD Soekarno di Bangka Belitung, Kamis (18/3/2021).
Doni menambahkan, keputusan mengenai libur lebaran masih bisa berubah sewaktu-waktu tergantung keputusan bersama antarkementerian.
"Semuanya nanti ada mekanisme, BNPB bagian dari organisasi, dan keputusan itu nanti lewat suatu forum di tingkat kementerian dipimpin oleh bapak Menko perekonomian selaku ketua komite," pungkasnya.
Sebelumnya dalam dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, tidak akan melarang warga yang ingin pulang kampung saat lebaran 2021. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Rapat Kerja dengan Komisi bidang Perhubungan DPR di Jakarta, Selasa (16/03/2021).
Menteri Budi mengatakan akan segera menyusun mekanisme protokol kesehatan ketat bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.
Kemenhub juga mengajak DPR memantau dan mengawasi persiapan dan proses mudik Lebaran 2021.
"Hal pertama yang bisa kami ungkapkan terkait Mudik 2021. Pada prinsipnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang (mudik). Kami akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas (Covid-19), bahwa mekanisme mudik kita atur bersama dengan pengetatan dan melakukan tracing, kepada mereka-mereka yang bepergian (mudik)," ujar Budi dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).
Editor: Rony Sitanggang
Redaksi KBR juga mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.