KBR, Jakarta - Kementerian Koordinator Perekonomian menyelesaikan draf atau rancangan Paket Kebijakan Ekonomi jilid 15. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan draf Paket Kebijakan EKonomi 15 berkaitan dengan penyedia jasa logistik.
Rencananya draf itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada Selasa pekan depan.
"Coba tanya Pak Edy (Deputi Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Perekonomian, Edy Putra Irawady) deh. Pak Edy yang simpan-simpan. Mungkin Selasa depan (diserahkan ke Presiden)," kata Darmin Nasution di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (17/3/2017).
Baca juga:
Darmin belum mau membeberkan detil isi rancangan Paket Kebijakan Ekonomi 15 itu. Ia hanya menyebut paket itu lebih berkaitan dengan penyedia jasa logistik. Ia mengatakan kebijakan ke-15 itu kurang lebih akan berisi upaya pembenahan sistem logistik di Indonesia. Hal yang menyangkut jasa logistik itu misalnya dengan memperkuat kelembagaan Indonesia National Single Window (INSW).
Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan 14 Paket Kebijakan Ekonomi sejak September 2015. Inti dari paket kebijakan ekonomi adalah memangkas aturan atau deregulasi terhadap peraturan yang selama ini menghambat ekonomi.
Paket Kebijakan Ekonomi 14 diterbitkan pemerintah pada November tahun lalu, berisi peta jalan pengembangan industri e-commerce.
Baca juga:
-
Menko Darmin: Pusat Logistik Berikat, Paket Kebijakan Paling Berhasil
-
13 Paket Kebijakan, Jokowi Keluhkan Perizinan yang Masih Lambat
Editor: Agus Luqman