KBR, Jakarta- Hasil investigasi kecelakaan KM Zahro Express yang menewaskan 23 penumpangnya di Teluk Jakarta akan diserahkan kepada Presiden melalui Menteri Perhubungan. Menurut Kepala Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Aldrin Dalimunte, setelah diserahkan kepada Presiden dan mendapatkan persetujuan maka hasil penyelidikan akan diumumkan ke publik.
"Sekarang mungkin minggu ini kita ajukan ke Presiden melalui Menteri dulu. Nanti setelah itu kalau sudah oke, baru kita rilis. Kalau pun paling lambat sekitar tanggal 20-an," ujar Kepala Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Aldrin Dalimunte kepada KBR, Senin (6/3/2017).
Sebelumnya, KM Zahro terbakar saat hendak menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Peristiwa itu menyebabkan tewasnya sebanyak 23 orang sedangkan korban selamat berjumlah 194. Polisi sudah menetapkan nakhoda kapal wisata KM Zahro, M Nali sebagai tersangka.
Editor: Rony Sitanggang