KBR, Jayapura- Ajudan Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya, jadi korban penembakan. John Karel Mandowen, 26 tahun, tewas tertembak pada bagian dadanya setelah dihadang 2 orang di Kampung Pagaleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
Dalam kejadian ini, satu orang kelompok bersenjata juga tewas tertembak pada bagian dadanya saat baku tembak terjadi.
Juru bicara Kodam XVII/Cenderawasih, Teguh Pudji Raharjo menuturkan Karel tertembak saat sedang menemani anjangsana Dandim ke warga di kampung tersebut.
Saat penghadangan, Dandim yang mengendarai sepeda motor, sempat menghindar dari baku tembak dan melarikan kendaraan ke arah Pos TNI 753. Sementara Karel diduga tertembak dengan senjata laras panjang milik kelompok bersenjata.
“Pada saat di rawat di rumah sakit, karena mungkin pendarahan, sehingga tidak tertolong dan gugur. (Tapi yang KKB ini?) Tewas di tempat. (kelompok mana?) Kita belum tahu, masih dilakukan pendalaman dan pengejaran. (Kaitan pilkada, mengacaukan situasi di sana?) Belum tau, yang jelas ada kejadian itu, apa motifnya masih selidiki,” kata Juru bicara Kodam XVII/Cenderawasih, Teguh Pudji Raharjo, Kamis (02/03).
Hingga berita ini diturunkan dengan dipimpin Dandim, aparat masih memburu pelaku penembakan.
Sepanjang dua bulan ini, penembakan telah terjadi dua kali di Puncak Jaya dan menewaskan 3 orang, dua di antarnya sipil yang bekerja sebagai tukang ojek dan satu anggota TNI. *
Editor: Rony Sitanggang