Bagikan:

Baku Tembak di Puncak Jaya, Ajudan Dandim Tewas

"Karena mungkin pendarahan, sehingga tidak tertolong dan gugur. (Tapi yang KKB ini?) Tewas di tempat. (kelompok mana?) Kita belum tahu, masih dilakukan pendalaman dan pengejaran.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 02 Mar 2017 18:36 WIB

 Baku Tembak di Puncak Jaya, Ajudan Dandim Tewas

Ilustrasi (sumber: Antara)


KBR, Jayapura- Ajudan Komandan Kodim 1714/Puncak Jaya, jadi korban penembakan.  John Karel Mandowen, 26 tahun, tewas tertembak pada bagian dadanya setelah dihadang   2 orang  di Kampung Pagaleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.
 
Dalam kejadian ini, satu orang kelompok bersenjata juga tewas tertembak pada bagian dadanya saat baku tembak terjadi. 

Juru bicara Kodam XVII/Cenderawasih, Teguh Pudji Raharjo menuturkan Karel tertembak saat sedang menemani anjangsana Dandim  ke warga di kampung tersebut. 

Saat penghadangan, Dandim yang mengendarai sepeda motor, sempat menghindar dari baku tembak dan melarikan kendaraan ke arah Pos TNI 753. Sementara Karel diduga tertembak dengan senjata laras panjang milik kelompok bersenjata.
 
“Pada saat di rawat di rumah sakit, karena mungkin pendarahan, sehingga tidak tertolong dan gugur.  (Tapi yang KKB ini?) Tewas di tempat. (kelompok mana?) Kita belum tahu, masih dilakukan pendalaman dan pengejaran. (Kaitan pilkada, mengacaukan situasi di sana?) Belum tau, yang jelas ada kejadian itu, apa motifnya masih selidiki,” kata Juru bicara Kodam XVII/Cenderawasih, Teguh Pudji Raharjo, Kamis (02/03).

Hingga berita ini diturunkan dengan dipimpin Dandim, aparat masih memburu pelaku penembakan.
 
Sepanjang dua bulan ini, penembakan telah terjadi dua kali di Puncak Jaya dan menewaskan 3 orang, dua di antarnya sipil yang   bekerja sebagai tukang ojek dan satu anggota TNI. *


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending