Bagikan:

Organisasi Dokter Jiwa Akan Dampingi Fidiansyah terkait LGBT

Dari sudut pandang profesi, LGBT tak boleh dilihat dari orientasi seksual; tapi dari segi gejala psikologis atau perilaku.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 17 Mar 2016 16:39 WIB

Author

Agus Lukman

Organisasi Dokter Jiwa Akan Dampingi Fidiansyah terkait LGBT

KBR, Jakarta - Organisasi dokter spesialis kesehatan jiwa Indonesia PDSKJI berencana memberikan bantuan hukum kepada salah seorang anggotanya, Fidiansyah, yang mendapat somasi dari Lembaga Bantuan Hukum LBH Jakarta. 

Fidiansyah disomasi karena pernyataannya yang menyudutkan kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Transgender atau LGBT. 

Ketua Umum organisasi psikiater Indonesia PDSKJI, Danardi Sosrosumihardjo mengatakan akan meminta pendapat dari tim hukum mereka maupun tim hukum dari Ikatan Dokter Indonesia mengenai bantuan hukum bagi Fidiansyah.

"Kami terus memonitor. Kami koordinasi dengan tim hukum pengurus pusat kami. Kami juga mengontak tim hukum dari PB IDI. Kami akan diskusi setelah tahu materi somasinya seperti apa. Mungkin memberikan bantuan hukum. Bagaimanapun juga kami dari perhimpunan itu mengayomi seluruh psikiater di Indonesia. Meskipun ya ada sedikit perbedaan, ya bagaimanapun itu adalah anggota kami," kata Danardi Sorosumihardjo kepada KBR, Kamis(17/3/2016).

Ketua Umum Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia Danardi Sosrosumihardjo mengatakan PDSKJI sebagai organisasi ahli psikiater Indonesia berpegang teguh pada etika profesi. Danardi menegaskan dari sudut pandang profesi, berdasarkan kesepakatan Organisasi Kesehatan Dunia WHO, LGBT tidak boleh dilihat dari orientasi seksualnya, melainkan dari segi gejala psikologis atau perilaku.

Hari ini LBH Jakarta mengirim somasi kepada dokter spesialis kesehatan jiwa Fidiansyah atas pernyataannya yang menyudutkan kelompok LGBT. LBH meminta Fidiansyah meminta maaf dan mengklarifikasi informasi yang ia sampaikan terkait LGBT. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending