KBR, Jakarta- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) berencana mengurangi penggunaan surat manual di setiap instansi Pemerintahan. Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi, mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka penerapan e-Goverment.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan Pemerintahan yang transparan dan efisien.
"Hubungan kegiatan-kegiatan administrasi antarpemerintahan, surat-menyurat dan lain sebagainya akan dilakukan dengan e-goverment. Dan pada akhirnya pelayanan-pelayanan yang diselenggarakan oleh Pemerintah itu juga akan dilaksanakan berbasis elektronik," kata Yuddy di Gedung di Kementrian PAN RB, Rabu (02/03/2016).
Menteri PAN RB, Yuddy Chrisnandi, mengatakan, e-goverment merupakan cara terbaik dalam mewujudkan transparansi jalannya pemerintah secara cerdas di era globalisasi. Masyarakat juga menginginkan adanya peningkatan kecepatan pelayanan publik. Kedepannya setiap instansi pemerintahan harus menyiarkan setiap informasi publik berbasis elektronik.
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik of
Korea meresmikan pusat kerjasama e-goverment atau Electronic Goverment
Cooperation Center (eGCC), Rabu (02/03/2016). Pusat kerjasama
e-Goverment ini akan berkedudukan di kantor Kementrian PAN RB lantai
empat. Pusat Kerjasama electronic goverment atau eGCC akan beroperasi
selama tiga tahun dimulai tahun 2016 sampai 31 Desember 2018.
Editor: Rony Sitanggang