KBR, Jakarta - Tersangka dugaan korupsi pengadaan mobile crane, Haryadi Budi Kuncoro, menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri. Kuasa hukum tersangka, Heru Widodo, mengatakan, ini pemeriksaan perdana Haryadi sebagai tersangka.
"Hari ini kita hadir ke Bareskrim. Pak Haryadi didampingi kami kuasa hukumnya memenuhi panggilan penyidik," kata Heru sebelum memasuki gedung Bareskrim Mabes Polri, Senin (14/03/2016).
Heru enggan berkomentar terkait keterlibatan kliennya dalam kasus pengadaan mobile crane. Ia berdalih, kliennya akan memberi keterangan terlebih dahulu kepada penyidik.
"Kami beritikad baik mencoba klarifikasi hal-hal yg kiranya perlu diklarifikasi keterangan yang bisa jadi penyidik belum punya," kata Heru.
Minggu lalu, Bareskrim Polri menetapkan bekas Senior Manager Peralatan PT Pelindo ll, Haryadi, sebagai tersangka baru kasus korupsi pengadaan mobile crane. Direktur Teknik Ferialdy Noerlan lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Ferialdy diduga bertanggung jawab atas seluruh proyek pengadaan 10 mobile crane yang dipermasalahkan. Haryadi diduga turut serta membatu Ferialdy dalam pengadaan mobile crane ini.
Berdasarkan audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kasus ini diduga merugikan negara hingga Rp37,9 miliar. Kepolisian mempermasalahkan penempatan 10 mobile crane yang tidak sesuai dengan rencana pengadaan.
Alat-alat berat yang mangkrak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, semestinya dikirimkan ke delapan pelabuhan berbeda. Namun setelah diselidiki, diketahui delapan pelabuhan tersebut ternyata tidak membutuhkannya.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Korupsi Mobil Crane, Bareskrim Periksa Tersangka Haryadi
Tersangka dugaan korupsi pengadaan mobile crane, Haryadi Budi Kuncoro, menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri.

Crane di Pelindo II. Kasus tersebut menyerat bekas Dirut Pelindo II, RJ Lino. Foto: Antara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai