Bagikan:

Kelanjutan Kasus Makar ULMWP Diputuskan Bulan ini

"Instruksinya kita perkuat dulu unsur saksi-saksi yang akan kita periksa dan tambah lagi. Sehingga ketika kita tetapkan tersangka bisa kita tindaklanjuti."

BERITA | NASIONAL

Rabu, 09 Mar 2016 19:22 WIB

Author

Eli Kamilah

Kelanjutan Kasus Makar ULMWP Diputuskan Bulan ini

Logo ULMWP

KBR, Jakarta- Kasus dugaan makar pendirian kantor The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) di Wamena, Papua, akan diputuskan sebelum akhir bulan ini. Kapolres Jayawijaya, Semmy Ronny Thaba mengatakan masih mengusahakan pertimbangan hukum dengan beberapa instansi terutama Kejaksaan.

Semmy menyatakan belum memanggil para saksi lagi terkait kasus tersebut.

"Saya sudah lapor pimpinan Polda, instruksinya kita perkuat dulu unsur saksi-saksi yang akan kita periksa dan tambah lagi. Sehingga ketika kita tetapkan tersangka bisa kita tindaklanjuti. (Memanggil kembali sejumlah saksi yang sudah diperiksa?) Oh nggak itu belum," kata Kapolres Jayawijaya, Semmy Ronny Thaba kepada KBR, Rabu (9/3)

Semmy menambahkan saat ini ada banyak kasus yang tengah ditangani polres maupun kejaksaan, sehingga tidak fokus pada kasus tersebut.

"Kita kan membangun komunikasi dengan lain, kejaksaan wamena itu meng-cover delapan kabupaten yang menangani kasus pidana, jadi kami terus usahakan," tambah Semmy.

Besok, kata Semmy rencananya polres akan menggelar pertemuan dengan reskrim untuk membahas kasus ULMWP.

Sebelumnya, Kepolisan Jayawijaya menunda gelar perkara kasus upaya makar dengan mendirikan kantor Gerakan Pembebasan Papua Barat ULMWP. Kapolres Jayawijaya, Semmy Ronny Thaba mengatakan penundaan dilakukan karena   Kejaksaan tengah sibuk dengan agendanya. Gelar perkara, kata dia akan dilaksanakan dalam satu dua hari kedepan.

Semmy juga menegaskan tidak akan mengundang kuasa hukum dari para saksi yang telah dipanggil kepolisian. Para penyidik juga akan memanggil kembali sejumlah saksi yang telah diperiksa.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending