KBR, Jakarta - Kapolri Badrodin Haiti menyatakan 10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina dalam kondisi baik. "Menurut informasi baik-baik saja," kata Badrodin di Balai Kartini, Rabu, 30 Maret 2016.
Sementara terkait permintaan uang tebusan 50 juta Peso atau setara Rp 14 miliar, Badrodin menyerahkan kepada pihak perusahaan. "Kita tidak masuk dari situ. Kita serahkan saja pada pihak perusahaan," ujarnya.
Polri saat ini sedang menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah Filipina. Sementara terkait penindakan, Badrodin menyatakan hal itu wewenang TNI. "Kita sudah ada kesepakatan dengan TNI, TNI yang ke luar wilayah kita. Yang di wilayah kita, kita yang jaga," tutupnya.
Editor: Damar Fery Ardiyan