KBR, Jakarta - Presiden Jokowi meresmikan Pusat Logistik Berikat di Cakung, Jakarta. Saat ini, ada 11 PLB di Indonesia. Presiden ingin Indonesia menjadi pusat logistik di Asia Tenggara. "Dengan fasilitas-fasilitas yang sudah kita berikan di Pusat Logistik Berikat nantinya mereka akan berbondong-bondong akan ke sini. Bayangannya saja, dulu ini hanya warung tetapi setelah semuanya berubah menjadi Pusat Logistik Berikat ini menjadi super market semuanya ada," Jokowi meyakinkan, Kamis, 10 Maret 2016.
PLB ini merupakan gudang logistik multi fungsi untuk menimbun barang impor atau lokal dengan berbagai kemudahan fasilitas perpajakan, seperti penundaan pembayaran bea masuk dan tidak dipungut PPN atau PPNBM, serta fleksibilitas operasional. Ini adalah bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II.
"Nanti biaya logistik ini akan jatuh turun karena tidak harus menggunakan transport dari negara lain. (Targetnya?) Semuanya lah, karena konsumsinya di sini, produksinya di sini, 45 persen konsumsi ada disini, PDB nya juga ada di Indonesia," pungkasnya.
Jokowi Ingin Indonesia Jadi Pusat Logistik Asia Tenggara
PLB ini merupakan gudang logistik multi fungsi untuk menimbun barang impor atau lokal dengan berbagai kemudahan fasilitas perpajakan, seperti penundaan pembayaran bea masuk

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya sebelum meresmikan secara simbolis 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia di Kawasan Industri Krida Bahari, Cakung, Jakarta Utara, Kamis (10/3). Fot
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai