KBR, Jakarta - Di tengah anjloknya harga minyak dunia, Kementerian ESDM menjajaki pembelian minyak dari empat negara. Kata Menteri ESDM Sudirman Said, salah satu negara yang sedang didekati Indonesia saat ini adalah Azerbaijan. Kapasitas produksi minyak Azerbaijan mirip dengan Indonesia, tetapi dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit. Namun pemerintah harus berhadapan dengan masalah tempat penyimpanan minyak yang dibeli.
"Itu secara policy Presiden sudah memerintahkan. Tapi persoalannya sekarang, meskipun kita punya uang, kita tidak punya tempat menyimpang kan? Storage kita udah penuh untuk operasional. Jadi sedang dicari solusi, caranya bagaimana. Siapa tahu kita bisa menjajaki kerjasama dengan negara sahabat kita anggota OPEC," ujar Sudirman.
Menurutnya, membangun tempat penyimpanan minyak akan memakan waktu lama. Apalagi Pemerintah belum memutuskan lokasi penyimpanan terbaik. Itu sebab, Kementerian ESDM sedang menjajaki kerjasama dengan negara penjual untuk bekerjasama mengolah di negara penjual. Saat ini, Kementerian ESDM sedang mengejar penandatanganan kerjasama dengan Azerbaijan. "Biaya untuk produksi tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai saat ini terbaik untuk membeli minyak karena harga minyak sedang turun. Minyak mentah yang dibeli ini nantinya akan digunakan sebagai cadangan menghadapi krisis minyak. Sudirman pun mengatakan minyak itu juga bisa dijual kembali ke negara lain.