KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bulan ini mulai menyiapkan bantuan helikopter untuk kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Namun pengiriman bantuan, menurut Kepala BNPB Willem Rampangiley,masih menunggu penetapan status siaga darurat bencana asap oleh Pemerintah Provinsi Riau. "Tadi saya berkomunikasi dengan Kalak Pelaksana BPBD di Riau pak Edward, beliau menyatakan akan segera menetapkan Riau siaga darurat untuk kebakaran hutan dan lahan," terang Willem kepada wartawan di Kantor BNPB, Rabu (02/03/2016).
Dia mengatakan, penetapan siaga darurat bencana asap berselang beberapa hari setelah penetapan siaga darurat banjir. "Jadi berdasarkan berita cuaca di Riau, masa banjir itu sampai dengan akhir Maret. Jadi, mereka akan memberlakukan siaga darurat pada pertengahan Maret," imbuhnya. Willem mengatakan, ada fenomena alam di Riau yang mengakibatkan munculnya titik api dan banjir pada saat yang bersamaan.
Willem menyebut, BNPB memperkirakan, peningkatan bencana alam yang menyeluruh tahun ini sebagian besar dipengaruhi oleh La Nina. Ia mengatakan, bencana banjir dan tanah longsor akan meningkat di beberapa daerah. Namun, ada juga beberapa daerah juga yang mengalami peningkatan jumlah titik api seperti di Riau dan Kalimantan.
(Nurika Manan)
