KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo belum memutuskan kelanjutan
nasib proyek Hambalang. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, presiden memerintahkan proyek dikaji komprehensif lantaran ditemukan
sejumlah masalah, semisal soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Amndal.
"Sejak awal ada beberapa hal yang tadi disampaikan oleh bupati misalnya amdalnya belum ada. Kedua, izin IMB-nya tiga lantai, tapi bangunannya sudah enam lantai dan beberapa hal lainnya. Anggaran yang sudah dikeluarkan sampai dengan hari ini Rp 536 miliar," kata Pramono seusai rapat terbatas soal Hambalang, Rabu (30/3).
Menurut Pramono, presiden meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk melanjutkan audit teknis serta BPK untuk audit keuangan.
"Presiden tugaskan Menteri PU dan Menpora untuk melakukan appraisal, audit menyeluruh, mana aset yang bisa diselamatkan, mana hal-hal yang memang sudah tidak bisa diselamatkan," ungkap Pram.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi menargetkan putusan terkait kelanjutan Hambalang selambatnya Juni mendatang.
"Kementerian Keuangan tadi menyampaikan sebaiknya maksimal bulan Juni sudah harus selesai, apakah ini dilanjutkan atau tidak sehingga bisa direncanakan untuk APBN 2017," kata Imam.
