Bagikan:

Masalah Pencetakan, Pembahasan APBD DKI Molor

Masih ada data yang ditunggu.

BERITA | NASIONAL

Jumat, 20 Mar 2015 18:25 WIB

Masalah Pencetakan, Pembahasan APBD DKI Molor

(Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Rapat penentuan APBD DKI molor karena masih menunggu data dari sekretaris daerah. Meski begitu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan lembaganya akan menunggu salinan data itu agar anggaran segera diketok palu.

“Kita kan tunggu, karena rinciannya barangkali banyak ya, jadi belum selesai di print out. Kita tunggu rincian dari Pak Sekda. Yang penting kan kita terima dulu bahannya dari Pak Sekda baru kita bahas keputusannya kaya apa gitu,” ungkap Taufik kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/3).

Kata Taufik, mayoritas suara fraksi di DPR mendukung penggunaan APBD 2014 melalui gubernur. Namun, masih dibutuhkan pembahasan lebih lanjut menggunakan rancangan APBD yang telah dirumuskan Pemda. Meski begitu kata Taufik, lembaganya akan terus menunggu penyerahan berkas tersebut dari sekda. Ini karena hari ini merupakan tenggat waktu penentuan APBD DKI Jakarta.

Sementara itu Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengakui adanya kesalahan teknis sehingga pembahasan rapat anggaran menjadi molor. Kendala itu adalah soal pencetakan dokumen yang terlambat.

“Seperti yang disampaikan Pak Taufik, itu benar, bahwa sampai jam ini kita baru bisa memberikan surat gubernur untuk mohon persetujuan. Yang kedua rekapnya tadi sudah kita sampaikan,” ungkap Saefullah kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/3).

Kata Saefullah, berkas yang akan diserahkan berjumlah lebih dari 6000 halaman. Hal tersebut menyebabkan kesulitan dalam proses pencetakan. Meski demikian, Saefullah menargetkan berkas tersebut sudah sampai di tangan dewan pada pukul 19.00 nanti. 

Hari ini merupakan tenggat waktu penentuan APBD DKI Jakarta. Bila tenggat waktu terlewati maka sesuai undang-undang, maka Jakarta akan menggunakan APBD tahun lalu. Sejauh ini, mayoritas fraksi di DPRD menyetujui penggunaan APBD 2014 melalui Pergub.


Editor: Dimas Rizky 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending