KBR, Jakarta – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tetap akan meniadakan loket pembelian tiket di bandara. Meski saat ini sejumlah pihak mengeluhkan penutupan loket yang sudah dilakukan Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan Bandara Kuala Namu Medan.
“Yang mengeluh kalau saya dapat laporan satu dua pasti ada. Tapi kalau lima banyak gitu, Bandara Seokarno-Hatta itu 200 ribu penumpang sehari. Kalau yang ngeluh itu lima tidak apa-apa, kalau yang ngeluh 30 ribu orang itu baru soal,” kata Jonan kepada KBR, Rabu (25/3/2015).
Jonan menambahkan, dirinya belum melakukan evaluasi terkait penutupan loket yang sudah dilakukan dua bandara internasional tersebut. Pihaknya akan terus melakukan penutupan loket tiket di bandara paling lambat 1 Mei 2015.
Sebelumnya sejak 1 Maret 2015 semua maskapai di Bandara Soekarno Hatta dan Kuala Namu sudah meniadakan loket tiket di bandara. Sehingga penumpang tidak bisa lagi membeli tiket pesawat di bandara.
Kemenhub menyebut sebagai ganti loket tiket, pihak Angkasa Pura bersama maskapai berencana menggantinya menjadi tempat pelayanan informasi pelanggan (customer service).