KBR,Jakarta - Pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap sejumlah orang yang dicurigai mendanai WNI bergabung dengan kelompok radikal ISIS.
Juru bicara Kepolisian Indonesia, Anton
Charlian mengatakan, orang yang ditangkap itu berinisial AM, J, SH, dan ML.
Kata dia, penangkapan tersebut menambah panjang jumlah terduga simpatisan ISIS.
Sebelumnya, polisi juga menangkap seseorang berinisial KI asal Tasikmalaya, FR
dan AH.
"Sementara karena baru kami belum bisa konfirmasi. Tapi yang jelas benar
ada penggeledahan. (Berapa orang yang ditangkap?) ada beberapa tapi belum bisa
kami pastikan. Kami masih seleksi apakah benar terlibat." kata Anton
Charlian.
Kemarin, Detasemen Khusus 88 Antiteror menggeledah tempat tinggal orang yang
diduga mendanai WNI bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Lokasi
penggeledahan itu di antaranya berada di Cisauk, Tambun, Petukangan, dan
Cileungsi.