Bagikan:

TNI AL Akan Pindahkan Gudang Amunisi Kopaska

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berencana merelokasi gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang meledak kemarin.

NASIONAL

Kamis, 06 Mar 2014 07:40 WIB

Author

Ade Irmansyah

TNI AL Akan Pindahkan Gudang Amunisi Kopaska

tni al, ledakan, gudang amuniisi

KBR68H, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berencana merelokasi gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang meledak kemarin. 


Juru Bicara TNI AL, Untung Surapati mengaku sudah sejak lama merencanakan relokasi gudang amunisi tersebut. Pasalnya kata dia, lokasi gudang amunisi tersebut berada di lokasi yang tidak aman karena berada pada wilayah yang cukup padat. Hanya saja kata dia TNI AL masih kesulitan menentukan tempat yang sesuai untuk dijadikan lokasi gudang amunisi.


“Nah,  ini kalau kita bicara ideal dan tidak ideal mungkin kalau kita mencari yang 100 persen ideal ya agak susah. Lokasi pondok dayung ini memang sudah tertutup.  Tetapi di sini terlalu padat yah, terlalu padat, dan ini kan bangunan bekas yang didirikan sejak jaman Belanda. Makanya pemimpin angkatan laut sudah ada rencana bahwa ini akan dibangun baru dan akan kita atur lagi supaya tidak berdesak-desakan,” ujarnya kepada wartawan di dekat lokasi ledakan.


Untung Surapati menambahkan, masih menyelidiki penyebab ledakan yang disinyalir hampir sama dengan peristiwa ledakan gudang senjata di Cilandak pada 1984 silam. Kata dia, TNI AL dibantu dari penyidik dari Puslabfor Mabes Polri menyelidiki penyebab terjadi ledakan tersebut. Pihaknya menjanjikan dalam sepekan hasil penyelidikan diumumkan. 


Rabu (5/3), gudang peluru milik TNI Angkatan Laut (AL) di dermaga Putri Duyung, Pelabuhan, Tanjung Priok, meledak. Akibat ledakan, satu orang tewas dan puluhan lainnya cidera.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending