KBR68H, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berencana merelokasi gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak (Kopaska) yang meledak kemarin.
Juru Bicara TNI AL, Untung Surapati mengaku sudah sejak lama merencanakan relokasi gudang amunisi tersebut. Pasalnya kata dia, lokasi gudang amunisi tersebut berada di lokasi yang tidak aman karena berada pada wilayah yang cukup padat. Hanya saja kata dia TNI AL masih kesulitan menentukan tempat yang sesuai untuk dijadikan lokasi gudang amunisi.
“Nah, ini kalau kita bicara ideal dan tidak ideal mungkin kalau kita mencari yang 100 persen ideal ya agak susah. Lokasi pondok dayung ini memang sudah tertutup. Tetapi di sini terlalu padat yah, terlalu padat, dan ini kan bangunan bekas yang didirikan sejak jaman Belanda. Makanya pemimpin angkatan laut sudah ada rencana bahwa ini akan dibangun baru dan akan kita atur lagi supaya tidak berdesak-desakan,” ujarnya kepada wartawan di dekat lokasi ledakan.
Untung Surapati menambahkan, masih menyelidiki penyebab ledakan yang disinyalir hampir sama dengan peristiwa ledakan gudang senjata di Cilandak pada 1984 silam. Kata dia, TNI AL dibantu dari penyidik dari Puslabfor Mabes Polri menyelidiki penyebab terjadi ledakan tersebut. Pihaknya menjanjikan dalam sepekan hasil penyelidikan diumumkan.
Rabu (5/3), gudang peluru milik TNI Angkatan Laut (AL) di dermaga Putri Duyung, Pelabuhan, Tanjung Priok, meledak. Akibat ledakan, satu orang tewas dan puluhan lainnya cidera.
Editor: Antonius Eko