KBR68H, Jakarta - Markas Besar TNI akan melakukan investigasi ledakan Gudang Amunisi atau Gudang Peluru Milik TNI Angkatan Laut di Jakarta Utara. Invesigasi itu akan memakan waktu selama 1 sampai 2 pekan.
Juru Bicara Mabes TNI Iskandar Sitompul mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kronologi dan penyebab ledakan. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari Mabes AL, Armada Barat, Lamtamal, dan POM TNI AL.
"Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui pasti. Timnya sedang melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat satu atau dua minggu bisa diinvestigasi dengan baik. (Tim investigasinya dari mana saja?) Sudah diturunkan ada dari Mabes AL, Armada Barat, Lamtamal, dari POM TNI AL juga suah turun," jelas Iskandar saat berbincang dengan KBR68H, Jakarta (5/3).
Iskandar mengatakan sampai saat ini tercatat ada 25 korban prajurit TNI yang menjadi korban ledakan itu. Mereka semua dibawa ke Rumah Sakit AL Mintoharjo, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Gudang peluru milik TNI Angkatan Laut (AL) di dermaga Putri Duyung, Pelabuhan, Tanjung Priok, meledak Rabu (5/3/2014) pukul 10.30 WIB. Akibat ledakan di gudang peluru getaran ledakan hingga mencapai 2,5 kilometer jaraknya. Puluhan orang yang seluruhnya TNI AL mengalami luka akibat ledakan itu.
Editor: Pebriansyah Ariefana
TNI Akan Investigasi Ledakan Gudang Peluru Selama 2 Pekan
KBR68H, Jakarta - Markas Besar TNI akan melakukan investigasi ledakan Gudang Amunisi atau Gudang Peluru Milik TNI Angkatan Laut di Jakarta Utara. Invesigasi itu akan memakan waktu selama 1 sampai 2 pekan.

NASIONAL
Rabu, 05 Mar 2014 14:52 WIB


gudang peluru meledak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai