KBR68H, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan akan terus memantau seleksi pemilihan calon hakim MK.
Menurut Koordinator Koalisi Erwin Natosmal Oemar, mereka sudah menitipkan sejumlah pertanyaan kepada tim pakar yang akan menguji para calon hakim MK mulai hari ini. Erwin berharap hasil penelusuran tim koalisi menjadi acuan penetapan hakim MK.
"Pertama yang dilakukan memantau proses seleksi, yang kedua kita juga sudah mengirimkan pertanyaan kepada tim pakar dan DPR untuk menggali lebih dalam soal kompetensi mereka. Yang ketiga kita memberikan pandangan kita di sela waktunya mepet ini kepada tim pakar. Harapannya, titipan pertanyaan ini bisa menjadi pertimbangan bagi mereka dalam mengambil keputusan," terang Erwin yang dihubungi KBR68H, Senin (03/03).
Koordinator Koalisi Erwin Natosmal Oemar menambahkan, pihaknya juga mendesak DPR untuk mencoret politisi Dimyati Natakusuma dari daftar calon hakim konstitusi. Koalisi menilai politisi tidak akan independen dalam memutuskan sengketa Pilkada. Apalagi, kata Erwin, Dimyati pernah terlibat kasus pelecehan seksual saat menjabat sebagai Bupati di daerah Banten. Dimyati bahkan pernah tersangkut perkara korupsi penggelapan dana bank Jabar sebesar ratusan miliar rupiah.
Mulai hari ini komisi hukum DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap 11 calon hakim konstitusi. Satu orang calon, Ermansjah Djaja yang merupakan Doktor Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memilih mundur dari seleksi tersebut.
Editor: Rony Rahmatha
Tim Pakar Seleksi Hakim MK Dititipin Pertanyaan
KBR68H, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan akan terus memantau seleksi pemilihan calon hakim MK.

NASIONAL
Senin, 03 Mar 2014 13:39 WIB


seleski mk, hakim mk, calon hakim, korupsi mk, komisi hukum
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai