KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) menyatakan jumlah perokok anak rata-rata meningkat 17 persen per tahun di Indonesia.
Ketua Dewan Penasehat Komnas PT Kartono Mohammad mengatakan, pada 2013 lalu jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai lebih dari 61,4 juta jiwa. Sekitar 14-15 persen di antaranya merupakan anak perokok.
"Sekarang kalau tidak salah sekitar 15 persen dari anak-anak di bawah 15 tahun adalah perokok. Meningkat, meningkatnya sampai 17 persen lebih per tahun. Jadi tinggi sekali, dan jumlah perokok antara 5 hingga 9 tahun meningkat. Berarti anak-anak balita sudah merokok," ujar Kartono di Jakarta, Senin (3/3).
Ketua Dewan Penasehat Komnas PT Kartono Mohammad menilai, meningkatnya jumlah perokok anak di Indonesia disebabkan masih adanya iklan rokok di televisi.
Impor tembakau bahan rokok putih yang mencapai 100 ribu ton pertahun juga dinilai memicu pertumbuhan perokok anak. Komnas Pengendalian Tembakau bahkan mengecam rendahnya pendidikan tentang bahaya merokok pada keluarga.
Editor: Rony Rahmatha
Tiap Tahun Perokok Anak di Indonesia Meningkat 17 Persen
KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) menyatakan jumlah perokok anak rata-rata meningkat 17 persen per tahun.

NASIONAL
Senin, 03 Mar 2014 15:34 WIB


perokok anak, anti rokok, pecandu rokok, iklan rokok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai