KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) optimistis sidang perdana kasus bailout Bank Century bakal mengungkap beberapa aktor intelektual yang terlibat dalam kasus tersebut.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan, sidang perdana itu akan digelar besok di Pengadilan Tipikor Jakarta. Hanya saja, Bambang enggan menyebut siapa saja yang terlibat dalam penyalahgunaan wewenang penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
"Kalau udah jelas dakwaanya itu baru bisa disebutkan, cuman sekarang ini saya ingin mengatakan di dalam rumusan membangun konstruksi hukum yang dirumuskan itu .Terdakwa bersama-sama dengan ada sekitar 5-6 orang itu diduga melakukan kan ada pasal 2 dan 3 melakukan perbuatan melawan hukum yang satu lagi menyalahgunakan kewenangan. Pokoknya ada 5-6 orang yang sebagiannya adalah orang-orang yang berkaitan dengan rekan kerjanya,” kata Bambang di Kemenkumham, Jakarta (5/3).
Sementara itu, KPK menahan bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Mulya sejak November tahun lalu. Bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia itu ditetapkan KPK sebagai tersangka atas dugaan bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Besok sidang perdana terhadap dirinya bakal digelar dengan mengendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksan Penuntut Umum (JPU) KPK.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Terdakwa Budi Mulya Bakal Ungkap Aktor Intelektual Bank Century
KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) optimistis sidang perdana kasus bailout Bank Century bakal mengungkap beberapa aktor intelektual yang terlibat dalam kasus tersebut.

NASIONAL
Rabu, 05 Mar 2014 20:04 WIB


korupsi, century, budi mulya
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai