KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia menangkap tiga terduga teroris terkait pengiriman paket yang diduga bom dari Kota Surabaya ke Makasar.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Ronny Sompie mengatakan, ketiga orang tersebut ditangkap di tiga lokasi yang berbeda di antaranya Makassar. Hingga saat ini paket yang rencananya dikirimkan ke Surabaya tersebut masih diperiksa tim laboratoriun forensik Kepolisian Indonesia. Diduga bom ini berkaitan dengan kelompok teroris Poso, Santoso.
“Sebenarnya pengungkapan kasus sudah berjalan beberapa hari, tapi masih kita ungkap kasusnya. Dengan pengungkapan ini bisa kita ungkap pelaku teror yang di Poso, Mujahidin Indonesia bagian timur yah. Pengirimannya sebenarnya dari kota ke kota. Dari Jakarta ke kota yang lain,”ujar Ronny saat dihubungi KBR68H.
Ronny Sompie menambahkan, bom ini rencananya digunakan untuk aksi teror. Selain itu juga kepolisian menyita dua buah bom dari jasa pengiriman di Jawa Timur.
Santoso merupakan pemimpin pelatihan teroris di wilayah Poso, Sulawesi tengah. Santoso juga diduga terlibat dalam penembakan tiga anggota polisi di Depan kantor BCA di palu pada Mei 2011 silam.
Editor: Anto Sidharta
Tangkap Terduga Teroris, Polisi: Terkait Teroris Poso
Kepolisian Indonesia menangkap tiga terduga teroris terkait pengiriman paket yang diduga bom dari Kota Surabaya ke Makasar.

NASIONAL
Jumat, 21 Mar 2014 20:12 WIB


Terduga Teroris, Polisi, Teroris Poso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai