Semua Korban Ledakan Gudang Peluru Anggota TNI, 1 Meninggal

KBR68H, Jakarta - Pihak TNI Angkatan Laut memastikan jika seluruh korban ledakan Gudang Peluru di Tanjung Priok adalah anggota TNI. Sementara belum ada informasi korban sipil.

Hal itu disampaikan petugas TNI yang berjaga di depan pintu UGD Rumah Sakit AL Mintoharjo, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Rabu (5/3). Kata petusan itu korban sementara yang terdata ada 10 anggota TNI yang dimasukan ke UGD.

Sementara informasi yang dihimpun KBR68H, tercat masih satu anggota TNI yang dibawa ke RSAL dalam keadaan tak bernyawa. Koban meninggal itu langsung dibawa ke ruang jenazah rumah sakit di bagian belakang.

Sampai saat ini kondisi Rumah Sakit AL Mintoharjo, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat masih dipadati oleh wartawan dan petugas Polisi Militer TNI AL. Wartawan dilarang mendekat ke UGD, sebab penjagaan sangat ketat. Korban ledakan itu dibawa ambulans Dinas DKI Jakarta, ambulans milik TNI dan PMI.

Sebelumnya, Gudang peluru milik TNI Angkatan Laut (AL) di dermaga Putri Duyung, Pelabuhan, Tanjung Priok, meledak Rabu (5/3/2014) pukul 10.30 WIB. Akibat ledakan di gudang peluru getaran ledakan hingga mencapai 2,5 kilometer jaraknya. Puluhan orang yang seluruhnya TNI AL mengalami luka akibat ledakan itu.

Editor: Pebriansyah Ariefana