KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggalang dana untuk membantu menyelamatkan buruh migran Satinah yang kini terancam hukuman pancung di Arab Saudi. Ini karena Pemprov Jawa Tengah tidak mempunyai alokasi dana terkait penanganan kasus TKI.(baca : Keluarga Berharap Diyat Satinah Terkumpul Sebelum 3 April)
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Tengah Wika Bintang mengatakan imbauan itu juga berlaku bagi seluruh Pegawai Negeri sipil (PNS) di Jawa Tengah. Hingga kemarin Donasi Peduli Satinah terkumpul dana sebesar Rp 198 juta.
"Pemerintah Jawa Tengah melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk penggalangan ini berapapun sedapatnya. Berapapun mudah mudahan bisa meluluhkan hati keluarga korban. Boleh saya sampaikan, ya. Kami membuka DOnasi Peduli Satinah in di Bank BRI dengan nomor Rekening 0325 0100 1406 302 atas nama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Tengah. Mudah mudahan sampai tanggal 28 nanti dana yang terkumpul lebih banyak lagi. Kalau hari ini masih sekitar Rp198 juta," ungkap Wika yang dihubungi KBR68H, Selasa (25/03).
Pelaksana Tugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Tengah Wika Bintang menambahkan, nantinya dana tersebut akan langsung dikirim ke Duta Besar RI yang ada di Riyadh, Arab Saudi.
Editor : Sutami