KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Malaysia tidak mencurigai tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang menumpangi pesawat Malaysia Airlines MH370. Pesawat tersebut sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu, 8 Maret lalu.
SBY memastikan jika seluruh profil ketujuh penumpang itu dipastikan tidak memiliki latar belakang terorisme.
"Saya mengikuti apa yang terjadi pada tingkat internasional terkait hilangnya pesawat Malaysia itu. Saya sudah mendapatkan laporan dari Menkopolhukam, tidak ada yang aneh. Jadi kalau ada kecurigaan Malaysia atau pihak mana pun. Jangan-jangan ada warga negara dari negara mana pun yang memiliki latar belakang teroris. Itu tidak ada," tegas SBY di Jakarta, Rabu (19/3).
Sebelumnya Interpol Malaysia meminta Kepolisian Indonesia mengumpulkan data pribadi tujuh WNI yang menjadi penumpang pesawat MH370. Hal itu dilakukan menyusul isu pesawat tersebut dibajak.
Militer Malaysia menyatakan pesawat berpenumpang 239 tersebut telah berbelok dari arah tujuan. Seharusnya pesawat tersebut berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Namun radar Malaysia mendadak kehilangan sinyal saat pesawat tersebut berbelok di perlintasan udara Kota Bharu, Malaysia.
Editor: Anto Sidharta
SBY: WNI di Malaysia Airlines Bukan Teroris
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Malaysia tidak mencurigai tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang menumpangi pesawat Malaysia Airlines MH370. Pesawat tersebut sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu, 8 Maret lalu.

NASIONAL
Rabu, 19 Mar 2014 19:38 WIB


SBY, WNI, Malaysia Airlines, Teroris
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai