KBR68H, Jakarta - Dunia usaha akan menagih janji Kapolri untuk menjamin keamanan para pengusaha seiring dengan bergabungnya Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani mengatakan, pengusaha perlu dilindungi dari aksi unjuk rasa buruh yang anarkis. Kata Franky, hal ini perlu segera diperbaiki sambil menunggu bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN dua tahun lagi.
"Itu pernyataan tegas, yang tentunya akan diuji pada, katakanlah, tanggal 1 Mei misalnya. Kan biasanya ada aksi-aksi unjuk rasa jelang 1 Mei. Nah itu, kami harapkan komitmen dari Kapolri untuk memberikan kepastian jaminan keamanan pada pengusaha itu bisa terwujud," kata Franky.
Franky Sibarani menambahkan, unjuk rasa buruh dua tahun belakangan makin kasar dan merugikan pengusaha. Buruh banyak merusak pabrik dan memaksa buruh lain untuk berhenti kerja. Kata Franky, kondisi ini membuat investor asing takut ke Indonesia.
Februari lalu, Kapolri Sutarman berjanji menjaga dunia usaha tetap aman. Kepolisian berjanji mengamankan buruh yang berdemo dengan memaksa buruh lain, menutup jalan tol, dan membakar properti.
Editor: Antonius Eko