KBR68H, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan banyak transaksi mencurigakan selama masa kampanye pemilihan umum. Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK, Ivan Yustiavandana, mengatakan transaksi mulai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Sementara sebagian hasil temuan PPATK itu telah diserahkan ke KPK.
"Saya bisa katakan ada, itu sudah secara itensif memang menjadi ranah tugas kami menjadi alat khusus bagi kami, beberapa hasil analisis kami sudah kami serahkan ke KPK ataupun penegak hukum lainnya," kata Ivan di KPK (27/03)
Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK, Ivan Yustiavandana, menambahkan, intitusinya belum bisa menyebut nama-nama yang transaksinya mencurigakan. Beberapa modus transaksi keuangan mulai dari menggunakan rekening keluarga atau orang lain, hingga memecah-mecah nilai nominal transaksi dengan maksud untuk mempersulit pelacakan.(Baca: JPPR: KPU Tidak Transparan dalam Pengumuman Dana Kampanye Parpol)
Editor: Nanda Hidayat
PPATK: Banyak Transaksi mencurigakan Jelang Pemilu
KBR68H, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan banyak transaksi mencurigakan selama masa kampanye pemilihan umum.

NASIONAL
Kamis, 27 Mar 2014 23:09 WIB


PPATK, Transaksi mencurigakan, Pemilu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai